Rahasia Supaya KPR Anda Ringan

Tidak semua orang bahagia jika memiliki tanggungan membayar cicilan rumah alias KPR setiap bulan. Belum lagi jika beban bunga yang diambil terus meningkat tajam dari tahun ke tahun. Tentu sedih, jika akhirnya pembayaran tersebut mengalami kemacetan di tengah jalan karena beban pengeluaran rumah tangga plus pembayaran kredit rumah, lebih besar daripada gaji yang diterima.

dikutip dari tintapedia.com, Selain memicu stress, resiko terburuk jika tidak dapat membayar cicilan bulanan di tengah jalan adalah tersitanya rumah anda oleh pihak terkait. Jika itu terjadi, mungkin anda bisa pingsan seketika.

Nah, berikut adalah rahasia cerdas supaya properti anda terselamatkan, KPR tidak macet di tengah jalan…bahkan GRATIS!!!

1. Ubah Mindset

Hal yang paling utama agar kemungkinan terburuk tersebut tidak terjadi adalah mengubah mindset tentang fungsi pembelian properti itu sendiri.

Selama ini orang beranggapan bahwa properti yang mereka beli hanya memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai rumah tinggal dan fungsi sebagai tabungan masa depan. Oke. Mari kita bahas dua fungsi tersebut lebih mendalam.

Fungsi properti sebagai rumah tinggal

Banyak orang memahami bahwa properti yang mereka beli hanyalah sebagai rumah tinggal –bukan aset-. Robert T Kiyosaki (Penulis buku Rich Dad Poor Dad) mengatakan bahwa rumah tinggal adalah liabilitas. Artinya, sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berlindung yang tidak menghasilkan uang.

Rumah dikatakan sebagai aset adalah ketika rumah tersebut menghasilkan uang. Dalam bukunya, Kiyosaki mengatakan ‘Jika kamu berhenti bekerja, aset akan memasukkan uang ke dalam kantongmu. Sedangkan liabilitas justru akan mengambil uang dari kantongmu.’

Maka, ketika anda memiliki rumah tinggal yang tidak menghasilkan uang dan justru anda harus mengeluarkan uang dari kantong anda – misalnya untuk biaya perawatan, membayar cicilan rumah dari uang gaji anda – maka rumah anda tidak dapat dikatakan sebagai aset.

Fungsi properti sebagai tabungan masa depan

Mereka berpendapat bahwa properti yang mereka beli selalu akan menjadi tabungan yang paling aman dan paling menguntungkan untuk masa depan. Mereka beli hari ini, dibiarkan selama beberapa tahun dengan harapan nilai rumah tersebut akan melambung tinggi ketika dijual kembali. Pendapat tersebut tidaklah salah.

Namun mereka lupa memikirkan ‘bagaimana jika ternyata rumah tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama untuk dapat terjual kembali?’

Agar nilai jual rumah tersebut tetap tinggi, maka anda perlu mengeluarkan biaya perawatan atas rumah tersebut. Belum lagi jika rumah tersebut masih kredit. Anda memerlukan dua kali pengeluaran atas rumah tersebut.

Meskipun nilai jual rumah di masa depan akan jauh lebih mahal dari sebelumnya, namun keuntungan yang anda dapatkan kurang maksimal. Alasan pertama adalah waktu yang tidak sebentar. Alasan kedua adalah anda tetap harus membayar pajak atas properti anda tersebut.

Maka, mengubah mindset tentang fungsi properti yang anda beli sangat penting dilakukan sejak dini.

2. Belinya Kredit, Cicilannya Gratis

Seperti yang dikatakan pada poin #1, maka properti yang anda beli haruslah menghasilkan uang. Jika anda membeli properti tersebut dengan cara kredit, maka bagaimana caranya supaya cicilan tersebut dapat terbayarkan tanpa anda harus memotong gaji anda pribadi. Anda bisa menyewakannya!

Ada dua jenis sewa yang berlaku. Sewa jangka pendek dan sewa jangka panjang.

Sewa jangka pendek

Dibutuhkan kreativitas lebih, jika menginginkan pendapatan yang relatif cepat dengan menyewakan properti yang anda beli. Sewakan rumah anda dengan sistem harian, mingguan atau bulanan. Anda bisa menyewakannya dalam bentuk ‘sewa kamar saja’ ala hotel atau sewa rumah ala home stay atau guest house.

Anda bisa mencari informasi untuk bekerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki jaringan pengelolaan dengan sistem tersebut. Sebelum membeli properti tersebut, ada baiknya anda berkonsultasi dengan perusahaan pengelola yang anda percaya. Anda bisa berkonsultasi dengan team kami dengan mengirim email jika dibutuhkan ke konsultasi@nilairumah.com.

Dengan konsep serta perhitungan yang tepat, maka bukan tidak mungkin rumah yang anda beli dapat ‘mengurus dirinya sendiri.’

Sewa jangka panjang

Salah satu model sewa jangka panjang adalah dengan menyewakan properti dengan sistem tahunan sesuai yang anda inginkan. Pertama, sistem ini dapat diterapkan ketika tidak membutuhkan rumah tersebut untuk ditinggali dalam waktu yang cukup lama. Kedua, sistem cocok digunakan bagi anda yang memiliki rencana menjual kembali rumah tersebut beberapa tahun ke depan. Ketiga, sistem ini tidak membutuhkan laporan bulanan, sehingga tidak terlalu rumit.

Daripada anda harus mengeluarkan biaya perawatan serta pajak tahunan atas rumah tersebut, lebih baik disewakan dengan jangka waktu yang anda sesuaikan dengan rencana penjualan anda di masa datang atau disesuaikan dengan jangka waktu kredit anda. Hal ini akan lebih menguntungkan ketimbang dibiarkan begitu saja.

3. Fungsikan Rumah Sebagai Tempat Bisnis

Beruntung anda hidup di tengah teknologi internet yang semakin berkembang seperti sekarang ini. Artinya, dengan memanfaatkan teknologi tersebut, anda bisa menghasilkan uang di mana saja!

Ketika anda menginginkan rumah anda disebut sebagai aset, maka bagaimanapun juga anda harus bisa menghasilkan uang dari rumah anda sendiri. Maka, mulailah kembangkan bisnis anda dari rumah anda sendiri. Caranya?

Jadikan rumah anda sebagai kantor pribadi

Anda tak perlu menyewa ruko, rukan atau apapun namanya sebagai tempat berkantor. Jika anda cukup jeli, maka anda dapat menjadikan salah satu ruangan dalam area rumah anda tersebut sebagai kantor pribadi. Selain menghemat biaya, anda menjadi lebih dekat dengan keluarga di rumah.

Jadikan rumah anda sebagai lahan usaha

Anda dapat membuat produk sekaligus memasarkannya dari dalam rumah anda sendiri. Anda bisa mencontoh mereka yang telah berhasil menjadikan produknya berbasis home industry serta memasarkannya secara online. Lagi-lagi, anda tak perlu mengeluarkan dana menyewa tempat lain dengan patokan harga tinggi.

Kerjasamakan

Anda tak berbakat berbisnis dari rumah sendiri namun tetap ingin menjadikan rumah anda sebagai aset? Tak perlu kuatir! Kerjasamakan saja dengan perusahaan waralaba yang sesuai dengan karakter rumah anda. Anda juga dapat menyewakan salah satu ruangan anda kepada mereka yang membutuhkan tempat usaha. Misalnya: usaha laundry, warung makan, café ataupun gudang.

Pintar-pintarlah memanfaatkan rumah anda agar rumah anda menjadi aset yang dapat mengurus dirinya sendiri. Bagaimana? Apakah anda memiliki rahasia agar bebas dari tagihan Kredit Pemilikan Rumah alias KPR GRATIS?