Ciri-Ciri Rumah Sehat, Kamar Mandi Tidak Bau

 

Kamar mandi adalah area yang erat kaitannya dengan tempat untuk membersihkan diri para penghuni rumah. Banyak sekali pakar yang berkata bahwa salah satu ciri-ciri rumah yang sehat adalah dengan memiliki kamar mandi yang bersih. Namun, bagaimana jika kamar mandi di rumah anda bau meskipun sudah bersih? Apakah hal ini masih dianggap memenuhi ciri-ciri rumah sehat?

Dengan kamar mandi yang bersih, kesehatan penghuni rumah akan dapat terjaga. Tetapi problemanya adalah untuk membuat kamar mandi bersih bukanlah pekerjaan mudah mudah. Sehingga, banyak orang yang tidak mempedulikan kebersihan kamar mandi mereka.

Bau di kamar mandi tentu akan menjadi masalah tersendiri karena akan membuat rasa kurang nyaman di seluruh rumah. Biasanya, bau ini berasal dari adanya kebocoran di saluran air kotor sehingga bisa dipastikan bahwa kamar mandi yang bau merupakan ciri-ciri rumah dengan kondisi yang kurang sehat. Namun, dalam beberapa kasus, ventilasi yang sangat kurang atau bahkan pipa sanitasi yang sangat tidak ideal bagi pembuangan bisa menjadi penyebab utama masalah bau ini.

Untuk mengatasi bau yang kurang sedap ini sehingga rumah dapat kembali masuk kriteria ciri-ciri rumah sehat, maka kita harus melakukan perbaikan. Hal pertama yang kita perbaiki adalah area ventilasi yang berhubungan langsung dengan sirkulasi udara. Pastikan bahwa kamar mandi atau toilet memiliki sirkulasi udara yang cukup dan saluran udara septic tank tidak mudah masuk lagi ke dalam rumah.

Hal berikutnya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan pembongkaran pada area kamar mandi, khususnya pada bagian saluran pembuangan air kotor dan juga toilet. Pastikan beberapa hal layaknya jarak lubang air kotor dengan dinding sebaiknya sekitar 30 cm. Pastikan pula area lubang air memiliki water seal dan tidak mudah menggenang.

Untuk pipa pembuangan air ataupun toilet, upayakan agar pipa ini tidak lebih tinggi dari lantai kamar mandi. Untuk bagian pipa ini, ada baiknya saluran pembuangan berada di posisi menurun sehingga air dan kotoran pun mudah untuk mengalir ke tempat pembuangan dengan mudah tanpa hambatan.

Kemudian gunakanlah cairan pembersih dengan secukupnya. Terkadang, ketika membersihkan kamar mandi kita seringkali menggunakan cairan pembersih secara berlebihan. Tujuannya sih baik agar kamar mandi bersih dan sehat. Tetapi, perlu diketahui, jika kita menggunakan cairan pembersih secara berlebihan, kuman pembusuk pada saluran air dan septic tank akan mati sehingga proses pembusukan kotoran tak berjalan sebagaimana mestinya.

Ujung-ujungnya, saluran air akan terhambat, septic tank pun akan lebih cepat penuh. Usahakan pula, memilih cairan pembersih yang ramah lingkungan, tidak berbau, dan tidak mematikan bakteri pembusuk di saluran air.

Ciri-Ciri Rumah Sehat; Kamar Mandi Tidak Bau

Kamar mandi adalah area yang erat kaitannya dengan tempat untuk membersihkan diri para penghuni rumah. Banyak sekali pakar yang berkata bahwa salah satu ciri-ciri rumah yang sehat adalah dengan memiliki kamar mandi yang bersih. Namun, bagaimana jika kamar mandi di rumah anda bau meskipun sudah bersih? Apakah hal ini masih dianggap memenuhi ciri-ciri rumah sehat?

Dengan kamar mandi yang bersih, kesehatan penghuni rumah akan dapat terjaga. Tetapi problemanya adalah untuk membuat kamar mandi bersih bukanlah pekerjaan mudah mudah. Sehingga, banyak orang yang tidak mempedulikan kebersihan kamar mandi mereka.

Bau di kamar mandi tentu akan menjadi masalah tersendiri karena akan membuat rasa kurang nyaman di seluruh rumah. Biasanya, bau ini berasal dari adanya kebocoran di saluran air kotor sehingga bisa dipastikan bahwa kamar mandi yang bau merupakan ciri-ciri rumah dengan kondisi yang kurang sehat. Namun, dalam beberapa kasus, ventilasi yang sangat kurang atau bahkan pipa sanitasi yang sangat tidak ideal bagi pembuangan bisa menjadi penyebab utama masalah bau ini.

Untuk mengatasi bau yang kurang sedap ini sehingga rumah dapat kembali masuk kriteria ciri-ciri rumah sehat, maka kita harus melakukan perbaikan. Hal pertama yang kita perbaiki adalah area ventilasi yang berhubungan langsung dengan sirkulasi udara. Pastikan bahwa kamar mandi atau toilet memiliki sirkulasi udara yang cukup dan saluran udara septic tank tidak mudah masuk lagi ke dalam rumah.

Hal berikutnya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan pembongkaran pada area kamar mandi, khususnya pada bagian saluran pembuangan air kotor dan juga toilet. Pastikan beberapa hal layaknya jarak lubang air kotor dengan dinding sebaiknya sekitar 30 cm. Pastikan pula area lubang air memiliki water seal dan tidak mudah menggenang.

Untuk pipa pembuangan air ataupun toilet, upayakan agar pipa ini tidak lebih tinggi dari lantai kamar mandi. Untuk bagian pipa ini, ada baiknya saluran pembuangan berada di posisi menurun sehingga air dan kotoran pun mudah untuk mengalir ke tempat pembuangan dengan mudah tanpa hambatan.

Kemudian gunakanlah cairan pembersih dengan secukupnya. Terkadang, ketika membersihkan kamar mandi kita seringkali menggunakan cairan pembersih secara berlebihan. Tujuannya sih baik agar kamar mandi bersih dan sehat. Tetapi, perlu diketahui, jika kita menggunakan cairan pembersih secara berlebihan, kuman pembusuk pada saluran air dan septic tank akan mati sehingga proses pembusukan kotoran tak berjalan sebagaimana mestinya.

Ujung-ujungnya, saluran air akan terhambat, septic tank pun akan lebih cepat penuh. Usahakan pula, memilih cairan pembersih yang ramah lingkungan, tidak berbau, dan tidak mematikan bakteri pembusuk di saluran air.

Berbagi :